11.25.2008

Setelah PHK Ribuan Karyawan, RAPP Disarankan Tutup Sementara

24 Nov 2008 09:25 wib ad

PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah melakukan PHK terhadap 1.000 karyawannya dan merumahkan 1.000 karyawan launnya, kondisi krisis di PT Riau Andalan Pulp and Piper (RAPP) masih terus terjadi. Karena krisis itu terjadi akibat kesulitan bahan baku, maka RAPP disarankan untuk tutup sementara.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Senin (24/11) berjudul "RAPP Terpaksa Tutup Sementara". Harian ini mengutip pernyataan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan Ir Edy Suriandi menyebutkan agar produksi bisa tetap 6.000 hingga 7.000 maka konsekwensinya RAPP harus tutup sementara sampai hutan tanaman mampu menopang pasokan bahan baku.

Kosong Melompongnya Rumah Dinas Waki Gubernur setelah ditinggalkan Wan Abubakar menjadi berita utama Riau Pesisir hari ini. Dalam berita berjudul "Rumah Dinas Wagub Kosong Melompong" disebutkan sejumlah barang inventaris yang ada di rumah itu hilang entah kemana. Hal itu terungkap saat Mambang Mit mengunjung rumah tersebut.

Berita tentang seorang guru ngaji di Desa Belutu, Kecamatan Kandis yang mencabuli sebanyak 6 bocah menjadi berita utama Pekanbaru MX berjudul "Oknum Guru Ngaji Cabuli 6 Bocah". Dalam berita ini disebabkan guru ngaji yang bernama Tamrin (33) itu ditangkap Polsek Kandis setelah mendapatkan laporan dari korbannya.

Bupati Bengkalis Syamsurizal tetap tegu menolak pemekaran Kepulauan Merbau, Rangsang dan Tebing Tinggi sebagai kabupaten. Hal ini disebabkan sebelumnya sudah tiga wilayah di daerahnya menjadi kabupaten baru yakni Siak, Rokanhilir dan Dumai. Berita itu jadi headline Media Riau berjudul "Syamsurizal: Sudah Tiga Kali Pemekaran".

Sementara itu pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla bahwa Rusli Zainal berhasil membangun Riau menjadi headline Rakyat Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Wapres: RZ Berhasil Membangun Riau" disebutkan bahwa lima tahun mendatang Jusuf Kalla minta RZ bisa semakin sukses membangun Riau.

Desakan agar Panwaslih Riau mempertanggungjawabkan tugas dan penggunaan anggaran menjadi berita utama Koran Riau hari ini. Dalam berita berjudul "DPRD Desa Panwaslih" disebutkan bahwa desakan itu antara lain datang dari anggota Komisi A DPRD Riau Yudha Bakti.

Sedangkan Tribun Pekanbaru berita utamanya hari ini tentang ditangkapkan dua kapal berbemndera Malaysia yang sedang melakukan pencurian ikan menggunakan pukat harimau di perairan sebelah utara Pulau Jemur. Kapal dan para awaknya digiring petugas untuk menjalani pemeriksaan di Dumai. Berita berjudul "2 Kapal Malaysia Ditangkap".

Dugaan Indonesia Corruption Watch bahwa ada skenario tingkat tinggi untuk mengamputasi KPK menjadi berita utama Riau Mandiri hari ini. Dugaan ini muncul terkait dimutasikannya dua perwira polisi yang menjabat posisi strategis di KPK. Berita berjudul "ICW: ADa Skenario KPK Diamputasi".

Berita utama Metro Riau hari ini tentang Partai Golkar yang sampai saat ini belum menetapkan capres yang akan dimajukan pada Pilpres 2009 mendatang. Hal ini mengindikasi parpol ini krisis kades yang memiliki kapasitas untuk mampu bersaing dengan parpol lain. Berita berjudul "Golkar Krisis Kepemimpinan".(ad)

Tidak ada komentar:

Kehancuran Hutan Akibat Pembuatan HTI di Lahan Gambut
Kanalisasi

Bekas Kebakaran

 Kanalisasi Kanalisasi