Karyawan PT. RAPP tak bisa lagi bekerja dengan tenang. Tak ingin krisis bahan baku berlanjut pada PHK jilid II, ribuan karyawan menggelar demo.
Riauterkini-PEKANBARU- Ribuan karyawan PT. Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) menggelar unjuk rasa, Rabu (10/12). Aksi yang diikuti sekitar 3.500 karyawan tersebut digelar untuk menggugah perhatian pemerintah agar membantu perusahaan kertas raksasa itu mengatasi krisis bahan
Aksi diawali dengan mobilisasi
“Kami menolak rencana PHK jilid II. Kami ingin semua pihak peduli dan membantu perusahaan mengatasi krisis bahan
Selain itu para karyawan juga menuntut agar perusahaan memulangkan para tenaga kerja asing (TKA)yang digaji besar, sementara tugas mereka bisa juga dilaksanakan oleh tenaga kerja lokal. Menurut Hamdani di RAPP ada sekitar 100 TKA dari berbagai negara.
Aksi karyawan langsung ditemui Dirut Rudi Fajar dan sejumlah staf. Kepada karyawan Rudi menjamin tidak akan terjadi PHK lanjutan, jika krisis bahan
Setelah itu, aksi dilanjutkan ke kantor Bupati Pelalawan. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Pelalawan Rustam Efendi langsung menemui pengunjuk rasa dan berjanji akan membantu sebisa mungkin untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapi perusahaan.
Aksi terakhir digelar di DPRD Pelalwan. Pengunjuk rasa diterima Komisi A yang diketuai Ramli. Kepada pengunjuk rasan Ramli juga menyampaikan janji memberi dukungan politis kepada RAPP untuk dapat mengatasi krisis bahan
Sampai saat ini aksi masih berlangsung. Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tak diinginkan, polisi melakukan pengamanan. Wakapolres Pelalawan Kompol Sukito langsung memimpin pengamanan di lapangan.***(mad)
sumber :
http://riauterkini.com/usaha.php?arr=22003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar